Budaya dan Agama:
Dalam pembentukan Moral, peranan Agama dan Budaya sangat penting, Oleh karena itu Negara kesatuan Republik Indonesia sudah selayaknya memiliki Pemimpin yang bermoral dan Amanah. Pluralisme suatu bentuk masyarakt yang serba majemuk, baik dibidang Agama apalagi dalam Budaya. NKRI dari Sabang (ujung Sumatera) sampai Marauke(ujung Irian Jaya/Papua terdiri dari ribuan suku yang semuanya memiliki budaya NAmun sebelumnya kita perlu mengetahui apa itu Budaya dan apa pula itu Agama, agar lebih mudah mengerti apa yang kita maksud dengan "Saatnya Moral/Akhlak menjadi Panglima di Negeri ini": Ada kurang lebih 439 suku di Nusantara ini, masing- masing mempunya adat istiadat yang hampir boleh dikatakan dijaga setiap suku. Dari jumlah tersebut dapat kita bayangkan keaneka ragaman budaya dibumi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuiakan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan alam" d Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
SUKU-SUKU DI INDONESIA BERDASARKAN PROPINSI
Aceh (11suku)Aceh Alas Aneuk Jamee Gayo Gayo Lut Gayo Luwes Gayo Serbejadi Kluet Simeulu Singkil Tamiang Sumatera Utara (15suku)
Riau dan Sumatera Barat (11suku)
Sumatera Selatan (29suku)
Bengkulu, Jambi, dan Lampung (16)
Jawa (12 suku)
Bali dan Nusa Tenggara Barat (13suku)
Nusa Tenggara Timur (46 suku)
| Kepulauan Maluku (43suku)
Kalimantan Barat (74suku)
Kalimantan Tengah dan Selatan (20suku)
Kalimantan Timur (29suku)
| Irian Jaya / Papua (115suku)
Baso |
Hampir boleh dikatakan Nilai-nilai Budaya yang terkandung disetiap suku bermuatan Moral. Bagai mana menghormati sesama , sertamenghormati lingkungannya atau Alam, baiknya didalam kurikulum pendidikan salah satu mata pelajaran wajib. (bersambung .. 3)
No comments:
Post a Comment